Roy Kim

Virtual Human, Era Baru Idol dan YouTuber Virtual di Dunia Maya

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • TI

Dibuat: 2024-05-13

Dibuat: 2024-05-13 16:49

Virtual Human, Era Baru Idol dan YouTuber Virtual di Dunia Maya

Manusia virtual, atau virtual human, sedang memanaskan industri hiburan. Grup idola virtual 'Isekai Idol' yang muncul pada tahun 2021 dengan lagu 'KIDDING' meraih popularitas besar dengan menempati peringkat 1 di tangga lagu Melon HOT 100 dan peringkat 3 di tangga lagu musik populer YouTube Korea tahun lalu. Tidak hanya itu, grup virtual 'Playbe' juga berhasil mencapai puncak tangga lagu di program musik MBC 'Show! Music Core' tahun ini, mengalahkan penyanyi terkenal 'BIBI' dan girl grup 'Le Sserafim'. Ini menjadi sejarah pertama kali seorang penyanyi virtual berhasil meraih peringkat 1 di program musik. Kejadian ini menjadi simbol betapa cepatnya teknologi IT memperluas cakupan penggunaan industri manusia virtual.

Manusia virtual adalah manusia buatan yang muncul di layar komputer melalui teknologi IT. Mereka diciptakan dengan sangat detail menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi grafis komputer, sehingga hampir tidak bisa dibedakan dari manusia sungguhan. Untuk mewujudkan manusia virtual, berbagai teknologi canggih digunakan, seperti pemodelan hiperrealistis, sintesis ucapan (TTS), rigging, dan pemrosesan bahasa alami (NLP).

Penggunaan manusia virtual semakin cepat meluas, dimulai dari industri hiburan dan game, ke berbagai bidang lainnya. Manusia virtual telah menyelinap ke berbagai industri seperti musik, fashion, pendidikan, dan keuangan, dan ukuran pasarnya pun tumbuh dengan cepat. Menurut lembaga riset pasar global Emergen Research, pasar manusia virtual global diperkirakan akan meningkat dari 10 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi sekitar 500 miliar dolar AS pada tahun 2030.

Di Korea Selatan, artis virtual 'Han Yu-a' membuka jalan bagi masa depan industri manusia virtual di dalam negeri dengan merilis lagu originalnya sendiri dan menjadi model iklan, serta menorehkan 250.000 tayangan di video musik 'Bora-bit Hyang-gi'. Sementara itu, penyanyi pop virtual Amerika 'Lil Miquela', yang digambarkan sebagai karakter berusia 19 tahun dari Los Angeles, mengelola kanal YouTube-nya dan aktif berinteraksi dengan lebih dari 2,6 juta pengikutnya. Selain itu, berbagai manusia virtual lainnya juga menunjukkan potensi yang tak terbatas dengan berkarier sebagai model, influencer, dan YouTuber.

Industri game pun terpikat oleh pesona manusia virtual. NCsoft (NC) memamerkan manusia virtual yang dimodelkan berdasarkan CEO Kim Taek-jin di 'Game Developers Conference (GDC) 2023', dan mendapat pujian atas kualitas grafis dan suara yang sempurna berkat teknologi TTS. Grup idola virtual 'Maebe', hasil kolaborasi Netmarble F&C dan Kakao Entertainment, juga meraih popularitas yang tinggi.

Di sisi lain, SK Telecom berkolaborasi dengan OnMind, perusahaan spesialis manusia virtual, untuk menghadirkan manusia virtual 'Na Su-a' sebagai model AI asisten pribadi A.(A-dot). Sementara itu, Naver dan Kakao juga aktif memasuki pasar manusia virtual melalui Zepeto dan Maebe.

Pasar VTuber (Virtual YouTuber) mendapatkan popularitas di kalangan generasi muda berkat konsep yang unik dan interaksi secara real-time. VTuber telah menonjol di berbagai bidang, termasuk webtoon dan musik. Lembaga riset pasar MarketWatch memperkirakan pasar VTuber global akan tumbuh sekitar 6 kali lipat hingga mencapai 13,2 miliar dolar AS pada tahun 2030.

Industri game juga memanfaatkan VTuber untuk memaksimalkan pemasaran melalui berbagai kolaborasi. Misalnya, Krafton mempromosikan 'PUBG Mobile' dengan berkolaborasi dengan 'Usada Pekora' dari Hololive, dan Nexon mempromosikan game mereka 'Blue Archive' dengan berkolaborasi dengan beberapa VTuber Jepang.

Seorang pejabat industri game memprediksi, "Manusia virtual dapat diperluas ke berbagai konten seperti webtoon dan iklan, dan dapat mendekati pengguna dengan lebih ramah. Oleh karena itu, manusia virtual akan menjadi konten inti di masa depan."

Manusia virtual terus memperluas cakupan penggunaannya di berbagai industri dengan visual yang sempurna dan kreativitas yang tak terbatas. Dengan perkembangan teknologi, manusia virtual akan menjadi lebih canggih. Kita patut menantikan bagaimana manusia virtual akan berinteraksi dengan kehidupan kita sehari-hari.

Komentar0